Minggu, 26 April 2015

TUGAS SOFTSKILL 2: ETIKA PROFESI

Nama   : Fransiska Putri Sekarmayang
NPM   : 32411950
Kelas   : 4ID04

TUGAS ETIKA PROFESI
(Tentang "Titel Sarjana" dan "Kejujuran")


Apa arti Titel Sarjana buat Anda?
            Mendapatkan Titel Sarjana buat saya merupakan hal yang benar-benar ingin saya capai dalam hidup ini, bahkan dalam waktu dekat ini. Menjadi Sarjana akan memberikan saya kelegaan pada diri sendiri bahwa saya setidaknya sudah membuktikan satu hal bahwa saya mampu melakukan sesuatu yang besar, yaitu lulus tepat waktu dan menjadi Sarjana. Saya berharap kedua orangtua saya akan bangga dan saya berjanji pada diri sendiri untuk lulus dengan nilai yang baik sehingga tidak mengecewakan beliau. Hal itu akan menjadi salah satu keberhasilan yang mampu saya capai dalam hidup.

Mendapatkan Titel Sarjana tentunya hal yang diinginkan oleh banyak orang. Bagi saya, mendapatkan gelar sarjana itu penting, bagi saya hal itu merupakan suatu motivasi untuk pencapaian hidup dan pengalaman yang lebih baik. Itu adalah buah hasil yang melegakan dan membanggakan bagi usaha dan kerja keras saya selama menjalani 4 tahun kuliah. Dan tentunya kuliah adalah kegiatan yang menyenangkan, meskipun juga sulit untuk dijalankan karena banyak menyita waktu, tenaga, pikiran, dan biaya. Namun selama hampir 4 tahun ini, saya berusaha menikmatinya dari semester 1 sampai semester 8 sekarang. Oleh karena itu menjadi Sarjana adalah hal yang sudah saya tunggu-tunggu.

Titel sarjana itu sendiri mungkin akan memberikan saya kesempatan yang besar untuk bisa bekerja nanti, mungkin akan memberikan (setidaknya sedikit) kemudahan bagi saya untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan. Dengan titel Sarjana Teknik, tentunya saya ingin bekerja di bidang yang sesuai dengan jurusan yang saya ambil, yaitu Teknik Industri.  Saya berharap dengan bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang teknik, dan dengan ‘modal’ titel Sarjana serta ilmu yang saya dapatkan dari akademik dan non-akademik, saya bisa memperoleh gaji/penghasilan yang baik, yang memang layak/seharusnya diperoleh seseorang yang mempunyai gelar Sarjana. Karena bagi saya mendapatkan pekerjaan yang layak dan penghasilan yang baik, akan mengubah hidup siapapun menjadi lebih baik, bahkan meningkatkan taraf hidup seseorang. Dan hal itu jugalah yang saya inginkan dalam hidup saya. 

Kebanyakan orang mencari titel Sarjana sekedar untuk mendapatkan ‘gengsi’ bagi jati dirinya, namun seharusnya tidaklah cukup bagi seseorang mendapatkan pekerjaan dengan hanya bermodalkan gelar Sarjana, tapi tidak dibarengi dengan keahlian dalam bidangnya dan kemampuan moral dalam bersosialisasi. Bagi saya menjadi seorang Sarjana Teknik Industri, seharusnya mempunyai makna baru bagi hidup, bukan hanya sebagai pelengkap status sosial, namun juga sebagai seseorang yang harus mempunyai tanggung jawab moral yang besar. Dalam hal apapun, terutama dalam pekerjaan yang nantinya akan dijalani sebagai seorang Sarjana atau lulusan Teknik Industri. Jadi, pencapaian terhadap gelar Sarjana dan pekerjaan apapun yang diperoleh karenanya, bukanlah alasan kita untuk menjadi manusia yang sombong, namun justru kita harus selalu bersyukur pada pencapaian apapun yang Tuhan berikan kepada kita selama ini. Menjadi seorang Sarjana atau lulusan Teknik Industri, seharusnya memberikan motivasi kepada kita untuk mampu melakukan hal yang benar-benar berguna bagi banyak orang, bahkan menciptakan sesuatu yang baru untuk keberlangsungan hidup banyak orang dan bagi kebaikan perusahaan tempat kita bekerja nantinya.



Apa arti Kejujuran buat hidup Anda?
            Kejujuran buat saya adalah hal yang sangat penting dalam hidup ini. Kejujuran memberikan makna bagi kehidupan kita, terutama dalam hidup sehari-hari. Kejujuran adalah hal yang harus dijunjung tinggi oleh siapapun yang hidup di dunia ini, hidup jujur sebagai seorang manusia dan hidup jujur sebagai bentuk syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
            Menurut saya, kejujuran adalah salah satu sifat manusia yang penuh kebaikan dan seringkali berdampak positif. Setiap manusia yang mempunyai sifat jujur, baik dalam hal kecil maupun hal besar, pasti mempunyai hidup yang jauh lebih baik (terutama dalam rohani-nya) dibandingkan dengan manusia yang suka berbohong dalam hidup sehari-harinya. Kejujuran harus diajarkan pada siapa saja, bahkan pada anak-anak. Sangat penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak-anaknya tentang nilai-nilai kejujuran dan memberikan contoh yang baik, sedari anak-anak itu masih dini/kecil. Dengan begitu seorang anak dapat tumbuh menjadi manusia yang hidup jujur dan penuh dengan kebaikan.

Bagi saya, dengan berperilaku dan berkata jujur, itu menandakan bahwa kita bertanggung jawab dalam pilihan/keputusan atau tindakan yang telah kita lakukan. Sesuatu terjadi dengan benar, namun kita mengatakan hal yang sebaliknya dengan berbohong, adalah bentuk tindakan yang tidak bertanggung jawab. Tindakan yang akan mengecewakan banyak orang pada akhirnya, termasuk diri sendiri.  Ataupun sebaliknya, sesuatu terjadi dengan salah, namun kita berbohong dengan mengatakan semuanya baik-baik saja, juga akan memberi dampak buruk, mungkin tidak buruk pada saat itu juga, tapi seiring berjalannya waktu kebohongan akan terbongkar dan semuanya tidak akan lagi ‘baik-baik saja’.
Meskipun dengan kejujuran, tidak semua hal yang terjadi dapat berjalan dengan lancar ataupun memberi dampak yang baik. Karena terkadang kejujuran menjadi hal yang menyakitkan bagi sebagian orang. Makna atau maksud dari sesuatu yang ingin disampaikan dalam bentuk kejujuran terkadang justru dapat membuat orang lain sakit hati, meskipun kita sama sekali tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan orang tersebut. Namun kita harus percaya bahwa dengan berkata dan berperilaku jujur, walaupun tidak selalu baik pada saat itu, tapi semua akan kembali ke jalan yang benar pada saatnya, dan kita akan memetik hikmah yang sungguh baik dan nikmat pada waktunya nanti. Bukankah ada pepatah, “lebih baik jujur tapi menyakitkan, daripada hidup nikmat tapi dalam kebohongan”.

Di jaman sekarang ini, banyak tindakan ketidakjujuran terjadi dimana-mana, bahkan terjadi pada aparat pemerintah yang banyak KKN dengan alasan politik, yang seharusnya justru menjujung tinggi nilai-nilai moral bangsa. Maka sekecil apapun bentuk kejujuran pasti mempunyai arti yang besar. Dan orang yang berani jujur di tengah-tengah maraknya kebohongan adalah orang yang berjiwa besar dan patut dibanggakan, karena kita harus memiliki keberanian yang sangat besar untuk bisa hidup jujur, terutama di jaman sekarang ini.
Jadi, kejujuran bagi hidup saya adalah hal yang perlu selalu saya terapkan dalam hidup. Kejujuran adalah hal yang sangat penting. Kita harus jujur pada siapa saja, terutama pada orangtua, keluarga, pasangan, sahabat, teman, dan orang-orang di sekitar kita. Dalam hal apapun, baik dalam perilaku maupun kata-kata. Hidup jujur menandakan kita menghargai setiap bentuk kehidupan di bumi ini. Orang akan melihat kita sebagai warisan orangtua kita masing-masing. Hidup jujur dalam keseharian kita, maka secara tidak langsung akan membanggakan orangtua kita, dan itu hal yang sudah sepatutnya dilakukan untuk membuktikan pada siapapun bahwa kita adalah hasil didikan yang baik dari orangtua kita. Bahwa orangtua kita adalah sosok yang harus dihormati karena mengajarkan nilai-nilai kebaikan pada anak-anaknya, terutama nilai kejujuran itu sendiri.