Jumat, 27 April 2012

Ketahanan dan Keamanan Nasional

Nama : Fransiska Putri Sekarmayang
NPM : 32411950
Kelas : 1 ID 05 

SEKILAS TENTANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL

Pertahanan dan Keamanan Nasional merupakan masalah yang sangat penting untuk dibincangkan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional bangsa Indonesia. Pertahanan dan keamanan nasional yang tangguh akan meningkatkan pem­bangunan nasional yang semakin mendorong tercapainya tujuan pembangunan karakter bangsa yang sesungguhnya. Sebagai bangsa yang dewasa dalam menyikapi fenomena pembangunan nasional, bangsa Indonesia menyadari bahwa pertahanan dan keamanan nasional  didasarkan pada pandangan hidup yang mencintai perda­maian, dan termasuk mencintai kemerdekaan dan kedaulat­annya. Dengan begitu memungkinkan bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui usaha pembangunan dengan mewujudkan suasana kehidupan dunia yang damai dan suasana negara yang merdeka dan berdaulat.

Upaya dalam pembangunan pertahanan dan keamanan nasional yang baik seharusnya dapat mencegah sekaligus mengatasihal-hal yang langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap jalannya pembangunan nasional. Hal-hal yang langsung dapat mempengaruhi jalannya pembangunan nasional misalnya yaitu gangguan keamanan dalam negeri dan ancaman terhadap kemerdekaan, kedaulatan dan integritas RI. Sedang­kan hal-hal yang bersifat tidak langsung mempengaruhi pembangunan nasional Indoensia, yaitu suasana keamanan dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara .

Kemajuan dunia dan umat manusia telah menimbulkan perkembangan yang mengakibatkan bahwa satu Negara tidak hanya menghadapi masalah Pertahanan Negara atau Pertahanan dan Keamanan Negara yang dapat merugikan dan membahayakan kedaulatan Negara. Telah berkembang keadaan yang menghasilkan berbagai tindakan aneka ragam yang bersifat kekerasan dan non-kekerasan yang merugikan masyarakat dan membahayakan kedaulatan Negara. Yang dapat mengancam satu bangsa adalah serangan terbuka oleh negara lain dengan menggunakan kekerasan yang dihadapi oleh negara yang diserang dengan melakukan Pertahanan Negara. Dapat terjadi berbagai tindakan kriminal yang merugikan masyarakat begitu rupa sehingga dapat mengancam eksistensi Negara. Dapat pula terjadi pemberontakan oleh kelompok tertentu dalam Negara yang dapat menggulingkan pemerintah yang sah. Hal ini semua merupakan masalah yang termasuk Keamanan Dalam Negeri (Suryohadiprojo, 2009).

Juga dapat terjadi serangan dan gangguan yang bersifat non-kekerasan dan dapat membahayakan keselamatan Negara. Salah satu bentuk serangan non-kekerasan adalah Serangan Informasi, juga sekarang banyak terjadi Serangan Komunikasi yang dapat melumpuhkan Negara yang sekarang banyak tergantung pada Teknologi Informasi. Gangguan Narkoba pun termasuk serangan yang merugikan masyarakat sekali dan membahayakan Negara dalam jangka panjang. Maka segala ancaman, tantangan dan gangguan yang dihadapi Negara dan masyarakat satu bangsa dikategorikan sebagai Keamanan Nasional (Suryohadiprojo, 2009).

Kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya menyikapi fenomena fundamental yang telah mempengaruhi wacana politik ini membawa kepercayaan yang menjamur di tengah-tengah bangsa. Yaitu bahwa bangsa Indonesia menyadari keberlangsungan hidup Bang­sa dan Negara ditentukan oleh keberhasilan pembangunan na­sionalnya. Sementara ancaman dan gangguan pembangunan nasional dari dalam maupun luar negeri, merupakan hal yang tidak dapat begitu saja diserah­kan kepada nasib, ataupun dipercayakan kepada kekuatan-ke­kuatan lain di dunia. 

Oleh karena itu, upaya dan cara penyeleng­garaan pertahanan dan keamanan nasional seharusnya ditentukan oleh kebi­jaksanaan Hankamnas. Contohnya yaitu dengan mempertimbangkan apakah perang adalah sebagai jalan utama yang harus dikedepankan atau sebagai jalan pemecahan terakhir. Dan karena sifat bangsa yang cinta damai, maka perang hanya dilakukan jika da­lam keadaan terpaksa oleh negara Indonesia. Karena itulah, daya upaya untuk memperoleh dan mempertahankan keadaan aman dan damai harus selalu dilakukan oleh segenap rakyat bersama ABRI. Dengan begitu dapat tercapai pembangunan ketahanan dan keamanan nasional yang stabil.